Sentuhan Sosial Gubernur Khofifah di Kabupaten Tuban: Bantuan Rp 6.532.818.800 untuk Bansos, BOP Pliar Sosial, Zakat Produktif, BLT Buruh Pabrik Rokok Hingga Bantuan PMD

  • 21 Juli 2025
  • 1 Like
  • Dinsos Jatim

KABUPATEN TUBAN – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Terbaru, bantuan sosial senilai Rp 6.532.818.800 disalurkan untuk warga Kabupaten Tuban. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan kerja ke Pendopo Kabupaten Tuban, Senin (21/7/2025).

Berbagai bentuk bantuan diberikan, mulai dari bantuan sosial (bansos), Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok lintas wilayah, program pemberdayaan masyarakat desa, hingga zakat produktif.

Porsi terbesar berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, dengan total Rp 5.740.693.800. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp 4.232.000.000 yang disalurkan kepada 2.116 lansia, masing-masing menerima Rp 2.000.000 per tahun.

Selain itu, terdapat bantuan untuk penyandang disabilitas melalui program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp 453.600.000 untuk 126 penerima, serta program Kewirausahaan Inklusif Produktif Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (KIP PPKS Jawara) senilai Rp 21.000.000 untuk tujuh penerima, dan KIP Eks PPKS Jawara untuk sembilan penerima senilai Rp 27.000.000.

Tidak ketinggalan, sebanyak 22 buruh pabrik rokok di Kabupaten Tuban menerima BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 dengan total anggaran Rp 29.169.800. Sementara 24 lansia dan penyandang disabilitas memperoleh bantuan alat bantu mobilitas senilai Rp 133.724.000.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemprov Jatim terhadap kelompok rentan.

“Kita berharap bahwa bantuan sosial sampai kepada penerima dan tepat sasaran termasuk di dalamnya adalah tepat penggunaannya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bantuan Operasional Pilar Sosial (BOP Tali Asih) kepada 228 orang yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), SDM PKH Plus, dan Pendamping Disabilitas, dengan total anggaran Rp 844.200.000.

Dukungan Pemprov Jatim juga diarahkan untuk penguatan desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dengan total bantuan Rp 699.875.000. Rinciannya, tiga desa menerima masing-masing Rp 100.000.000 untuk penguatan BUMDes, satu desa lainnya mendapat Rp 100.000.000 untuk program Desa Berdaya, dan empat desa lagi memperoleh total Rp 340.000.000 melalui program Jatim Puspa yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Terlebih satu desa mendapatkan Rp 62.250.000 sebagi bantuan peralatan program Bhakti Nagari dari Dinas Koperasi dan UMK Jatim.

Selain itu, BUMD Jatim turut menyalurkan Zakat Produktif kepada 60 penerima dengan nilai Rp 500.000 per orang, total Rp 30.000.000. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat usaha kecil dan rumahan.

“Semoga semua bantuan ini mampu memberikan dorongan nyata dalam kehidupan masyarakat. Kami ingin mereka tidak hanya terbantu, tetapi juga semakin mandiri dan berdaya,” pungkas Gubernur Khofifah.(qal)

Share the post