Gubernur Khofifah Salurkan BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah untuk 1.794 Buruh Pabrik Rokok di Pasuruan Raya: Komitmen Pemprov Jatim Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Buruh Pabrik Rokok

  • 01 Juli 2025
  • 40 Like
  • Dinsos Jatim

KABUPATEN PASURUAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 di PT HM Sampoerna Tbk, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (1/7/2025). Penyaluran ini khusus untuk wilayah Pasuruan Raya dengan total anggaran mencapai Rp 2.378.664.600.

Bantuan tersebut diberikan kepada 1.794 buruh dari 10 perusahaan pabrik rokok yang tersebar di Kabupaten dan Kota Pasuruan. Setiap buruh akan menerima bantuan tunai senilai Rp 1.325.900.

Secara rinci, di Kabupaten Pasuruan, jumlah buruh penerima bantuan mencapai 1.600 orang dari tujuh perusahaan. Total anggaran yang DBHCHT 2025 yang digelontorkan mencapai Rp 2.121.440.000.

Sementara itu, di Kota Pasuruan, sebanyak 194 buruh dari tiga perusahaan menerima BLT dengan total anggaran Rp 257.224.600. Bantuan ini menyasar buruh lintas wilayah yang bekerja di perusahaan rokok namun tidak selalu berdomisili di lokasi perusahaan.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penyaluran BLT ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan para buruh pabrik rokok beserta keluarganya. Ia menyebutkan, bantuan ini juga merupakan bentuk pemanfaatan hasil cukai tembakau secara adil dan tepat sasaran.

"Ini adalah bentuk perhatian kami kepada para buruh pabrik rokok. Dana hasil cukai yang dihasilkan dari keringat mereka, harus kembali untuk kesejahteraan mereka. BLT ini adalah bagian dari keadilan fiskal yang kami upayakan," ujar Khofifah di sela kegiatan penyaluran BLT.

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyampaikan apresiasinya kepada para perusahaan pabrik rokok yang turut serta dalam program lintas wilayah ini. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam menjaga kesejahteraan buruh.

Tak hanya di Pasuruan, program BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah DBHCHT 2025 akan menyasar total 15.000 buruh di 182 perusahaan yang tersebar di 31 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Jumlah anggaran yang disiapkan mencapai Rp 19.888.500.000. Sehingga nantinya setelah di Pasuruan, secara estafet akan ada penyaluran di daerah-daerah lain di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa ke depan Pemprov Jatim akan terus memperluas cakupan penerima manfaat DBHCHT, termasuk melalui program kesehatan dan pelatihan keterampilan kerja. "Kami ingin memastikan bahwa dana cukai ini benar-benar kembali pada rakyat, terutama mereka yang berkeringat langsung dalam industri tembakau," tegasnya.

Dengan adanya penyaluran bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para buruh, terutama dalam menghadapi tantangan biaya hidup yang terus meningkat. Terlebih, penyaluran BLT ini sengaja disalurkan pada Juni akhir dan Juli, mengingat momen itu mendekati tahun ajaran baru, sehingga bisa membantu kebutuhan anaknya masuk sekolah.(qal)

Share the post