GRESIK — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik memfasilitasi pemulangan seorang warga berinisial S (48), yang mengalami kondisi kesehatan menurun akibat kecelakaan lalu lintas. Pemulangan dilakukan setelah S menyampaikan keinginannya untuk kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah karena tidak lagi mampu bekerja dan hidup mandiri di Gresik.

S sebelumnya dikenal sebagai penjual bakso keliling. Namun, sejak mengalami kecelakaan yang melibatkan pengendara tak dikenal sekitar satu tahun lalu, kondisi kesehatannya memburuk. Meski pelaku sempat memberikan ganti rugi sebesar Rp10 juta, S tidak dapat kembali bekerja dan kini hidup tanpa penghasilan tetap.

Petugas Dinas Sosial Gresik melakukan asesmen dan verifikasi sebelum memutuskan untuk memfasilitasi kepulangannya. Bantuan ini merupakan bagian dari program Perlindungan Sosial terhadap warga rentan dan terlantar yang dijalankan oleh Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial.

“Kami berkomitmen hadir untuk warga yang mengalami keterbatasan, terutama mereka yang jauh dari keluarga dan membutuhkan perhatian. Semoga pemulangan ini menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi Pak S,” ujar salah satu petugas pendamping.

Proses pemulangan dilakukan secara layak dan aman, termasuk pemberian bantuan dokumen dan logistik dasar. Dalam dokumentasi yang dirilis, tampak petugas menyerahkan dokumen dan bantuan langsung kepada S.

“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Gresik. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan,” ucap S.

Melalui semangat Gresik Peduli, Dinas Sosial terus berupaya memberikan layanan kemanusiaan yang cepat, tepat sasaran, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.(vel/qal)