BANYUWANGI – Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas berhasil dievakuasi dari pinggir Jalan Nasional di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Senin (7/7/2025) pagi. Evakuasi ini dipimpin oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Srono bersama Satpol PP dan unsur Kecamatan Srono.

Tindakan ini dilakukan setelah Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi menerima laporan warga dan menugaskan TKSK untuk melakukan asesmen lapangan. Setelah meninjau keberadaan kedua ODGJ, TKSK langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Wonosobo. Namun, pihak desa menyatakan tidak mengetahui asal-usul kedua ODGJ tersebut.

Laporan selanjutnya diteruskan kepada Camat Srono. Atas arahan Camat, dilakukan upaya penanganan dengan melibatkan Satpol PP dan unsur kecamatan untuk mengevakuasi kedua ODGJ ke Shelter Dinsos Banyuwangi.

Proses evakuasi berlangsung menegangkan. TKSK Srono bersama Sekretaris Kecamatan Sorono, Kepala Desa, dan personel Satpol PP harus melakukan aksi kejar-kejaran selama hampir dua jam sebelum akhirnya kedua ODGJ berhasil dibujuk dan diamankan ke dalam kendaraan dinas.

“Kami mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam setiap penanganan. Proses kali ini cukup sulit, namun berkat kerja sama lintas sektor, akhirnya kedua ODGJ dapat kami evakuasi dengan aman tanpa tindakan represif,” ujar TKSK Srono, Pendik Riyatno.

Penanganan ini melibatkan TKSK Kecamatan Srono, Satpol PP, Sekcam Srono, dan Kepala Desa Wonosobo. Laporan resmi telah disampaikan kepada Camat Srono, Dinas Sosial, serta instansi terkait lainnya untuk tindak lanjut sesuai prosedur.(ber/qal)