SURABAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menfasilitasi pemulangan dan reunifikasi empat warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Timur yang dievakuasi dari Iran akibat konflik antarnegara di wilayah tersebut. Keempat WNI yang seluruhnya merupakan mahasiswa ini tiba di Surabaya pada Sabtu (15/7/2025) setelah sebelumnya dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI.

Empat mahasiswa tersebut adalah Nur Hafidzatul Ilma A asal Sidoarjo, serta Hisam Sidqi, Ali Asgar Fadhlullah, dan Agiel Laksmana Putra yang berasal dari Bangkalan. Mereka sebelumnya menempuh studi di Iran dan menjadi bagian dari proses evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemenlu RI bersama KBRI Tehran, Baku, dan Muscat Tengah.

Proses pemulangan ke Jawa Timur difasilitasi oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinsos Jatim. Setibanya di Surabaya, para mahasiswa langsung didampingi oleh Dinsos Jatim untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Kepala Dinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, MM mengatakan bahwa pemulangan ini merupakan bentuk upaya dalam menjamin keselamatan para WNI yang terdampak konflik luar negeri. "Kami pastikan para mahasiswa ini tidak hanya kembali dengan selamat dan kemudahan reunifikasi dengan keluarga," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Dinsos Jatim tidak berhenti pada proses penjemputan, tetapi juga mencakup asesmen awal dan koordinasi lanjutan dengan Dinsos Kabupaten Sidoarjo dan Bangkalan, agar mereka dapat segera beradaptasi kembali di lingkungan asalnya.

Evakuasi ini dilakukan menyusul eskalasi konflik antarnegara yang terjadi di Iran dan sekitarnya. Pemerintah Indonesia menetapkan status siaga dan segera menarik seluruh WNI/PMI dari wilayah konflik demi keselamatan jiwa mereka.(qal)