JOMBANG – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Peterongan bersama Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Pemerintah Kecamatan Peterongan, dan Pemerintah Desa Peterongan melakukan assessment terhadap seorang lansia miskin sebatangkara atas nama Samirah, warga Dusun Wonokerto, Rabu (9/7/2025).

Assessment ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Desa Peterongan dan kerabat jauh Samirah yang mengajukan permohonan agar ia dapat tinggal di UPT PSTW jombang, mengingat kondisi ekonomi dan sosialnya yang memprihatinkan.

Dari hasil assessment ulang, Samirah diketahui hidup sendiri dan menempati bangunan kosong milik kerabat jauhnya. Namun, meski pihak keluarga dan pemerintah setempat berharap ia mau tinggal di panti sosial, yang bersangkutan menolak dengan alasan ingin tetap menetap di tempat tinggalnya sekarang.

"Dia hidup menempati bangunan kosong milik kerabat jauhnya, namun dari hasil pendekatan dengan yang bersangkutan, PPKS tersebut tidak bersedia untuk tinggal di UPT PSTW Jombang dan lebih suka menetap di lokasi tersebut," ujar TKSK Peterongan, M. Chubis.

Karena bersifat sukarela, tim dari UPT PSTW Jombang tidak dapat memaksakan kehendak untuk membawa Samirah ke panti sosial. Selanjutnya, proses pengawasan dan pemantauan terhadap PPKS tersebut dikembalikan kepada masyarakat sekitar dan pemerintah desa.

Kehadiran TKSK Peterongan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendampingi dan mengadvokasi warga rentan, khususnya lansia sebatangkara, agar tetap mendapatkan perhatian sosial meski di luar lembaga panti.(bis/mam/qal)