BANYUWANGI – Seorang warga Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, bernama Samsul Arifin (42), ditemukan berada di Pati, Jawa Tengah, dalam kondisi terlantar dan mengalami gangguan psikotik. Temuan ini segera ditindaklanjuti oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Genteng, bersama Pemerintah Desa Kaligondo dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) setempat, dengan melakukan asesmen terhadap pihak keluarga.

Dari hasil asesmen pada 15 Juli 2025, diketahui bahwa Samsul Arifin telah berpisah rumah dengan istrinya, Angga Sita, selama lebih dari lima tahun. Menurut keterangan Angga, Samsul sempat tinggal bersama orang tua kandungnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, dan pernah dibawa berobat ke Pati oleh kakaknya yang bernama Khoirul, atau akrab disapa Cak Irul.

Pihak keluarga mantan istri menyatakan keberatan jika Samsul dikembalikan ke mereka, dengan alasan kerapnya Samsul membuat keributan di lingkungan sekitar. Mereka juga menyarankan agar proses pemulangan diarahkan ke keluarga kandungnya yang berada di Glenmore.

Menanggapi kasus ini, TKSK Kabupaten Banyuwangi, Bernard, menegaskan pentingnya sinergi lintas wilayah dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar.

“Kami sedang melakukan koordinasi lanjutan dengan TKSK dan pemerintah daerah asal maupun tujuan. Fokus utama adalah memastikan keamanan dan keberlanjutan perawatan Samsul Arifin. Karena ini lintas daerah, kami harap semua pihak aktif dalam proses pemulangan dan rehabilitasi,” ujar Bernard.

Saat ini, kontak keluarga di Pati telah dikantongi petugas untuk ditindaklanjuti, sembari mengupayakan langkah penanganan yang sesuai prosedur.(ber/qal)