
JSC – Tim Respon Kasus Tangani Lansia Terlantar di RS BDH Surabaya, Keluarga Tolak Jemput
- 16 Juli 2025
- 5 Like
- Dinsos Jatim
SURABAYA - Magdalena Picauly, warga Krembangan Selatan, Surabaya, menjalani perawatan di ruang Nakula 2 RS BDH sejak 10 Juli 2025. Selama lima hari dirawat, ia tidak pernah dikunjungi oleh keluarga. Mengetahui kasus tersebut, Jatim Social Care (JSC) Tim Respon Kasus Dinas Sosial (Dinsos) Jatim langsung turun untuk memberi perhatian.
Asesmen awal menyebutkan bahwa Magdalena sebelumnya tinggal bersama saudaranya di wilayah Pakal, Surabaya. Ia mengaku masih memiliki anak. Namun, menurut informasi dari warga, anak Magdalena justru meminta agar ibunya dititipkan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) dengan alasan mengalami gangguan jiwa.
Magdalena menolak keras jika harus dirawat di RSJ Menur. “Saya tidak mengalami gangguan jiwa, saya masih sadar dan bisa berpikir jernih,” ujarnya kepada tim saat dilakukan asesmen.
Pada Selasa (15/7/2025), pihak RS BDH menyatakan bahwa status Magdalena sudah bisa keluar dari rumah sakit. Namun tidak ada pihak keluarga yang bersedia menjemput atau berkomunikasi. Mediasi telah dilakukan oleh JSC Tim Respon Kasus, namun ditolak oleh pihak keluarga, bahkan sambungan telepon pun terus-menerus diputus.
“Kami prihatin dengan kondisi ini. Seorang lansia berhak mendapatkan perlindungan, apalagi jika ia ditolak oleh keluarga sendiri. Kami akan berupaya mencari solusi terbaik, termasuk kemungkinan penempatan sementara di panti sosial,” ujar JSC Tim Respon Kasus Nursoleh
Hingga saat ini, tim masih berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan Magdalena mendapatkan penanganan dan perlindungan yang layak, sesuai dengan hak-haknya sebagai warga negara dan lansia.(nur/qal)