
Usai Menggelapkan Motor, Yusuf Pemulung Viral dengan Bayinya Ditahan Polisi: Dinsos Jatim Pastikan Keamanan dan Tumbuh Kembang Bayi Zafa
- 31 Juli 2025
- 32 Like
- Dinsos Jatim
SURABAYA – Yusuf (32), pria yang sempat viral karena tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo bersama bayinya, Zafa, kembali menjadi perhatian publik. Ia ditangkap polisi setelah dilaporkan menggelapkan sepeda motor milik pamannya, Munir, di Jombang.
Sembari menggendong bayi Zafa, motor tersebut dibawa kabur oleh Yusuf, kemudian dijual dan uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Pihak keluarga dan perangkat Desa Seketi sempat melakukan pencarian hingga akhirnya Yusuf berhasil ditemukan. Namun saat itu ia beralasan motor hanya dipinjamkan ke temannya.
Alih-alih menyelesaikan masalah, Yusuf justru kembali membawa kabur ponsel milik pamannya setelah pertemuan tersebut. Ponsel itu juga dijual, dan Yusuf pun kembali menghilang. Hingga akhirnya pada Selasa (29/7/2025), polisi menangkap Yusuf saat sedang tiduran di emperan toko di kawasan Pasar Suko, Sidoarjo.
Menanggapi peristiwa itu, Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur melalui Jatim Social Care (JSC) Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Jombang langsung bergerak cepat. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bayi Zafa berada dalam kondisi yang aman dan terlindungi.
Saat ini, bayi Zafa sudah diasuh oleh kakak pertama Yusuf, Naziatul Lailiyah, yang berdomisili di Jombang. Proses penjemputan bayi Zafa dilakukan lewat pendampingan tim JSC UPT PSBR Jombang di sebuah rumah aman, lokasi bayi Zafa diasuh semasa Yusuf berstatus sebagai buron polisi.
“Dinsos Jatim terus memantau kondisi bayi Zafa meskipun saat ini sudah bersama keluarga. Anak ini berhak mendapatkan perlindungan dan perhatian, terutama setelah mengalami situasi yang tidak layak,” jelas Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM.
Novi menegaskan bahwa Dinsos Jatim bersama Dinsos Jombang akan terus memastikan kelayakan pengasuhan bayi Zafa oleh tantenya. “Kami ingin memastikan tumbuh kembang bayi Zafa berjalan optimal ketika dalam pengasuhan, jadi kami tidak melepas begitu saja. Tetap akan kami pastika kebutuhan bayi Zafa tetap terpenuhi, terawat dengan layak dan penuh kasih sayang,” tutupnya.(qal)