BANYUWANGI – AL (6), seorang anak terlantar asal Sumbawa yang sebelumnya ditampung di Shelter Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuwangi, akhirnya dijemput dan dibawa pulang oleh keluarganya.

AL diserahkan secara resmi kepada Ariyanto, warga Dusun Buin Pandan, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, yang merupakan saudara kandungnya. Proses penyerahan dilakukan melalui berita acara resmi oleh Dinsos Banyuwangi.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kalipuro, Bernard, menjelaskan bahwa awalnya AL ditemukan oleh warga tengah mondar-mandir di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

"Anak itu sempat ditampung oleh seorang warga Bulusan bernama Asmo karena merasa iba. Namun kemudian diserahkan ke Polsek Kalipuro, dan selanjutnya dirujuk ke shelter Dinas Sosial," ujar Bernard.

Beberapa hari setelah penampungan, foto AL yang diunggah ke media sosial Facebook menarik perhatian salah satu anggota keluarganya. Ariyanto, yang mengenali AL sebagai keponakannya, segera menghubungi pihak berwenang.

"Setelah dikonfirmasi, Ariyanto mengakui bahwa orang tua AL telah bercerai. Ayahnya saat ini bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI,Red), sementara ibunya meninggalkan anak tersebut," tambahnya.

Polsek Kalipuro kemudian memfasilitasi pertemuan antara Ariyanto dan AL di shelter Dinsos Banyuwangi. Meskipun bukan orang tua kandung, Ariyanto bersedia menerima dan merawat AL di bawah pengawasan Dinsos Banyuwangi.

"Ariyanto berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan perawatan, mengingat Aidil termasuk dalam kategori Pemerlu Atensi Sosial (PAS,Red)," pungkasnya.(ber/qal)