GRESIK - Seorang lansia Arpiyah yang hidup seorang diri di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik mendapat perhatian dari berbagai pihak setelah diketahui mengalami gangguan pada kakinya hingga tidak bisa berjalan.

Pada Kamis (22/5/2025) pagi, tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Desa Sumengko, Kasi Kesejahteraan Kecamatan Duduksampeyan, Puskesmas Duduksampeyan, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Duduksampeyan melakukan kunjungan ke rumah Arpiyah dalam rangka home visit.

TKSK Gresik, Sumangat menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendengarkan langsung keluhan yang disampaikan Arpiyah. Diketahui, ia selama ini bertahan hidup berkat bantuan makanan dari tetangga sekitar. Selain itu, rumah yang ditinggali tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) sehingga aktivitas tersebut harus dilakukan di ruangan yang juga menjadi tempat tidurnya.

“Arpiyah telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Jaminan Sosial Lanjut Usia Terlantar (JASLUT) serta bantuan dari Dana Desa. Namun, kondisi kehidupannya yang terbatas memerlukan perhatian lebih lanjut,” terangnya.

Sebagai tindak lanjut, tim menyarankan kepada pemerintah desa untuk membangun fasilitas MCK di rumah Arpiyah agar memudahkan aktivitas harian. Selain itu, vitamin juga diberikan untuk menunjang kesehatannya.

Upaya ini menunjukkan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam merespons kondisi warga yang rentan.(sum/qal)