Tagana Banyuwangi Terjunkan Tim Bantu Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

  • 04 Juli 2025
  • 14 Like

BANYUWANGI – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 22.56 WIB. Kapal yang mengangkut 65 orang penumpang dan awak kapal itu mengalami insiden tidak lama setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyuwangi, Dhedy Utomo, mengatakan timnya langsung dikerahkan ke lokasi kejadian begitu menerima informasi dari pihak pelabuhan dan Basarnas. Tim Tagana bergerak dari Pantai Boom menggunakan perahu fiber untuk memperkuat upaya pencarian dan penyelamatan.

"Kami juga telah mendirikan dapur umum di sekitar area pelabuhan. Hari ini melayani konsumsi hingga 300 orang, termasuk penyintas, petugas SAR, relawan, dan keluarga korban," ujar Dhedy saat ditemui Kamis (3/7/2025) siang.

Upaya pencarian sempat terkendala oleh kondisi cuaca yang memburuk. Angin kencang dan gelombang tinggi memaksa tim SAR menghentikan sementara proses penyelaman. Namun, pencarian dari permukaan dan penyisiran pesisir tetap dilanjutkan.

Berdasarkan data manifest, penumpang kapal berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jakarta Pusat, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Pasuruan, Brebes, Tabanan, hingga Aceh. Di antara mereka terdapat sejumlah anak-anak.

Operasi pencarian dan evakuasi melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polair, Tagana, PMI, serta sejumlah relawan. Posko informasi dan logistik juga didirikan di Pelabuhan Ketapang untuk membantu proses koordinasi dan pelayanan kepada keluarga korban.

Hingga Kamis sore, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban selamat maupun korban meninggal. Proses identifikasi masih berlangsung di lokasi penampungan sementara, sementara keluarga korban terus berdatangan untuk mencari informasi terbaru.

Dhedy menambahkan, Tagana akan tetap siaga hingga seluruh korban terdata dan proses evakuasi selesai.

“Kami berkomitmen mendukung upaya kemanusiaan ini sampai tahap akhir, termasuk memastikan ketersediaan makanan, air minum, serta bantuan darurat lainnya,” ujarnya.

Operasi pencarian direncanakan dilanjutkan Jumat pagi dengan harapan kondisi cuaca membaik. Seluruh pihak berharap korban segera ditemukan dan penanganan darurat dapat dilakukan secara maksimal.(sya/qal)

Share the post