KOTA MADIUN – Sebagai bentuk upaya menjaga kebugaran dan meningkatkan kesadaran hidup sehat, Subkoordinator Penanganan Bencana dan Pengelolaan TMP Dinas Sosial P3A Kota Madiun, Sumanto, SH, mengajak anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan kegiatan jalan kaki pada Jumat pagi (4/7/2025) di kawasan Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Menurut Sumanto, berjalan kaki adalah olahraga yang paling murah dan mudah dilakukan oleh siapa pun, kapan saja, dan tanpa membutuhkan peralatan khusus.

“Selain murah dan mudah dilakukan, berjalan kaki secara rutin dapat meningkatkan kebugaran tubuh, menurunkan berat badan, memperkuat otot, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” ujar Sumanto.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa 10.000 langkah per hari merupakan jumlah ideal yang direkomendasikan untuk menjaga kebugaran orang dewasa. Namun, ia mengingatkan bahwa jumlah langkah tersebut tidak bisa dijadikan patokan mutlak, sebab kondisi fisik setiap orang berbeda-beda.

Sebelum memulai aktivitas, Sumanto terlebih dahulu memandu pemanasan bersama seluruh peserta. Pemanasan difokuskan pada bagian kaki agar terhindar dari risiko cedera saat berjalan.

Lebih lanjut, Sumanto menjelaskan bahwa kemajuan teknologi kini sangat membantu dalam memantau aktivitas fisik, termasuk jalan kaki.

“Kita bisa menggunakan aplikasi pedometer di smartphone atau smartwatch yang dilengkapi sensor khusus. Selain menghitung langkah, perangkat tersebut juga dapat mencatat statistik aktivitas, seperti jarak tempuh, denyut jantung, hingga intensitas olahraga pengguna,” tambahnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembinaan kedisiplinan dan semangat kebersamaan anggota Tagana dalam menjaga kesehatan fisik sebagai bagian dari kesiapsiagaan bencana.(hans/qal)