BANYUWANGI — Seorang lansia perempuan berusia 71 tahun ditemukan hidup terlantar tanpa tempat tinggal tetap di Dusun Trembelang, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cluring melalui asesmen dan koordinasi lintas pihak.

Lansia bernama Paini itu diketahui selama ini berpindah-pindah menumpang di rumah warga sekitar. Bahkan, menurut laporan warga dan aparat desa, ia beberapa kali diusir karena dianggap tidak memiliki hubungan keluarga yang jelas.

“Bu Paini tidak memiliki tempat tinggal. Ia hidup berpindah-pindah, dan saat ini pun tinggal sementara di rumah warga yang mengaku bukan keluarganya,”

jelas TKSK Banyuwangi, Bernard, saat dikonfirmasi pada Selasa (22/7/2025).

Hasil asesmen menunjukkan bahwa Bu Paini dalam kondisi fisik sehat dan masih mandiri. Namun, ia membutuhkan tempat tinggal tetap, pemenuhan kebutuhan dasar harian, serta perawatan sosial. Data juga menyebutkan bahwa sebelumnya ia pernah mendapatkan BLT Dana Desa, namun saat ini tidak ada lagi bantuan aktif yang diterimanya.

“Beliau pernah punya rumah, tapi sudah dijual. Anak kandungnya yang berada di Sulawesi sudah lama tak bisa dihubungi,”

tambah Bernard.

Menanggapi situasi tersebut, TKSK Cluring segera berkoordinasi dengan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Banyuwangi di Krikilan. Proses asesmen lanjutan oleh petugas UPT akan dilakukan untuk menentukan kelayakan Bu Paini dirujuk ke panti.

“Ini bagian dari tugas kami memastikan tidak ada lansia yang terlantar. Kami bergerak cepat bersama perangkat desa, dan akan terus mengawal proses rujukan ke panti,”

tegas Bernard.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan ini meliputi Kepala Desa Cluring, Kepala Dusun Trembelang, serta TKSK Kecamatan Cluring.(ber/qal)