JOMBANG – Yusuf, seorang tunawisma yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan, kini mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak dalam upaya pemulihan dan pemberdayaan sosial. Penjangkauan yang dilakukan pada Sabtu (31/5/2025) oleh TKSK Mojoagung bersama sejumlah instansi terkait membuka peluang baru bagi Yusuf untuk memulai kehidupan lebih layak.

Menurut Erwan Susanto, TKSK Mojoagung, Yusuf saat ini tinggal di rumah kakaknya, Mariatun, di Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung. Meskipun bukan warga asli Jombang, Yusuf berencana pindah domisili ke wilayah tersebut.

Pihak Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKPL) melalui Sekjen siap memberikan bantuan pembangunan rumah agar Yusuf memiliki tempat tinggal permanen. Selain itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyediakan pelatihan mekanik motor serta bantuan usaha bengkel sepeda motor dan tambal ban, yang diharapkan dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan Yusuf.

“Bantuan dari Kemensos Prof. Dr. Soeharso Surakarta juga mencakup usaha minuman dan jualan snack sebagai modal usaha kecil,” jelas Erwan.

Langkah terpadu ini melibatkan Dinsos Jatim, Dinsos Jombang, Pemerintah Desa Seketi, serta keluarga Yusuf sebagai pendukung utama.

Penjangkauan dan program pendampingan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan stakeholder dalam menangani tunawisma secara holistik, tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga pemberdayaan ekonomi agar penerima manfaat dapat mandiri secara sosial dan ekonomi.(wan/mam/qal)