JOMBANG — Respons cepat dilakukan TKSK Jogoroto setelah sebuah unggahan tentang kondisi memprihatinkan seorang lansia viral di media sosial. Lansia bernama Wasiah yang tinggal di Dusun Murong Santren, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, mendapat perhatian luas setelah diketahui hidup bersama keluarga di rumah tidak layak huni. TKSK Jogoroto segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jombang dan instansi terkait untuk melakukan asesmen dan penanganan langsung di lapangan.

“Dalam berita yang beredar, disebutkan bahwa Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS,Red) lansia ini tinggal bersama anak, menantu, dan dua cucu dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, termasuk rumah yang tidak layak huni dan memerlukan penanganan khusus,” ungkap Ina SSos, TKSK Jogoroto.

Berbekal data valid dari pemerintah desa dan kecamatan, TKSK Jogoroto menyampaikan laporan resmi ke Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Tak lama kemudian, pihak kabupaten merespons cepat. Pada Sabtu siang (31/5/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang turun langsung ke lokasi bersama tim dari BPBD, Dinas Sosial, TAGANA, serta jajaran TKSK dari beberapa kecamatan lain seperti Ngusikan, Kabuh, Perak, dan Wonosalam.

Dalam kunjungan tersebut, disalurkan bantuan berupa bahan bangunan untuk perbaikan atap rumah serta bantuan sosial seperti permakanan, kasur, selimut, sandang, dan kebutuhan dasar lainnya.

“TKSK bersama Pemerintah Desa Mayangan dan pihak kecamatan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk proses pembongkaran dan pemasangan atap rumah. Kami juga akan melakukan monitoring hingga pengerjaan selesai,” tambah Ina.

Langkah cepat ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjamin kesejahteraan warga, khususnya kelompok rentan seperti lansia. Warga sekitar turut mengapresiasi kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi konkret bagi permasalahan sosial di wilayah mereka.(ina/mam/qal)