KOTA MADIUN — Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Madiun mendapat apresiasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur atas keterlibatannya dalam pengamanan malam 1 Suro atau 1 Muharram 1447 H yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan tersebut diawali dengan apel pengamanan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di halaman Balai Kota.

Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd., dan diikuti oleh jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Wakil Wali Kota, camat, lurah, serta personel dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Bakesbangpol, Disnaker, Dinas Perdagangan, Tagana, dan BPBD.

Dalam arahannya, Wali Kota Maidi menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas dan ketenteraman Kota Madiun selama pelaksanaan kegiatan keagamaan dan budaya yang berlangsung selama bulan Muharram.

"Kota Madiun ini sudah aman dan nyaman. Jangan sampai situasi itu terganggu oleh aktivitas apa pun. Siapa pun yang bertugas harus menjaga itu. Jika ada yang mengganggu ketertiban, segera ambil tindakan,” tegas Maidi.

Ia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan ibadah dan tirakat selama bulan suci ini sebagai upaya spiritual menjaga keamanan kota. “Keamanan itu mahal. Maka yang sudah diberi amanah harus menjalankannya dengan serius. Saya sendiri akan terus memantau lewat CCTV yang tersebar di seluruh kota,” ujarnya.

Usai apel, seluruh peserta termasuk Tagana dikerahkan membantu pengamanan di 13 titik yang tersebar mulai dari ring 1 hingga pos perbatasan kota. Para koordinator diminta mengatur penempatan anggota di tiap pos hingga pukul 05.00 WIB.

Saat beberapa anggota Tagana bertugas di Pos Ring 2, mereka mendapat kunjungan dari tim Polda Jatim yang dipimpin oleh AKP Evan, Kaurprodok Spripim Paminal Polda Jatim. Dalam kunjungannya, AKP Evan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antarinstansi.

“Alhamdulillah, dari hasil pantauan, semua sudah terplot dengan baik. Baik dari kepolisian maupun stakeholder lain, termasuk Tagana, telah berperan aktif dalam menjaga keamanan kegiatan malam 1 Suro. Sampai saat ini, situasi tetap aman dan terkendali,” ungkap Evan.

Ia berharap hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada 30 Juni 2025, kondisi tetap kondusif dan masyarakat dapat berpartisipasi secara tertib.(hans/qal)