KOTA BLITAR – Untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap bencana sejak usia dini, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Blitar menggelar program Tagana Goes to School di Kota Blitar. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025, di tiga lembaga sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

Kegiatan dimulai pada 17 Juni di SD Laboratorium Kota Blitar, berlanjut ke SDN Sentul 2 pada 18 Juni, dan ditutup di TK Al Hidayah Dawuhan pada 19 Juni.

Koordinator Tagana Kota Blitar, Danny Surachman, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang secara interaktif agar mudah diterima anak-anak. Mereka diperkenalkan pada berbagai jenis bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran melalui permainan edukatif dan simulasi ringan.

“Anak-anak dikenalkan pada bentuk-bentuk bencana dan dilatih untuk tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” jelas Danny saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (19/6/2025).

Menurutnya, pendekatan melalui permainan terbukti efektif dalam menanamkan keberanian dan kesiapsiagaan anak-anak dalam menghadapi situasi darurat.

Program Tagana Goes to School merupakan bagian dari strategi preventif dalam membangun budaya siaga bencana sejak dini, terutama di lingkungan sekolah.(rf/qal)