
Sambut Peluncuran Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Sapa Calon Siswa dan Tinjau Fasilitas Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto
- 30 Juni 2025
- 113 Like
- Dinsos Jatim
MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung kesiapan fasilitas Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto, Senin (30/6/2025). Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim Dra Restu Novi Widiani MM, peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan peluncuran resmi Sekolah Rakyat secara nasional pada 14 Juli 2025.
Kedatangan Gubernur Khofifah disambut oleh sejumlah calon siswa Sekolah Rakyat beserta orang tuanya. Ia menyempatkan diri menyapa serta berdialog langsung untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa menjelang masa belajar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan tas dan sepatu kepada para calon siswa. Pemberian ini dimaksudkan sebagai bentuk perhatian sekaligus dukungan moril terhadap anak-anak yang akan mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat.
“Penting bagi orang tua dan siswa melihat langsung lingkungan belajar dan asrama yang akan mereka tempati. Ini untuk membangun kepercayaan dan kesiapan mereka,” kata Gubernur Khofifah di sela kegiatan.
Nantinya, anak - anak yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat akan dididik menjadi anak anak sukses sama halnya di Pondok Pesantren. Karena menerapkan pendidikan berbasis boarding school yang gratis, setara dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Usai berdialog, Gubernur Khofifah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh fasilitas gedung Diklat BKPSDM Mojokerto yang akan dialihfungsikan sebagai Sekolah Rakyat. Gedung tersebut akan digunakan untuk dua rombongan belajar (rombel) jenjang SMP, masing-masing rombel diisi dengan 25 siswa.
Selama kunjungan, Gubernur Khofifah mencermati secara detail proses renovasi ruang belajar, asrama, dan fasilitas penunjang lainnya. Ia memastikan bahwa seluruh sarana berada dalam kondisi optimal sebelum peluncuran. Gubernur Khofifah menyebut, dari total 19 lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Timur yang sudah siap, salah satunya berada di Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya, kesiapan Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto sudah hampir sempurna. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, dua ruang laboratorium, asrama siswa, ruang pengasuh, serta fasilitas kebersihan seperti kamar mandi dan tempat mencuci.
Tak hanya itu, gedung juga dilengkapi aula dan mushola untuk menunjang kegiatan keagamaan dan pengembangan karakter siswa. Semua fasilitas tersebut telah dipersiapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.
"Pada dasarnya kesiapannya sudah final. Fasilitas-fasilitas utama sudah tersedia dan bisa segera difungsikan," ungkap Khofifah usai peninjauan.
Ia berharap, hadirnya Sekolah Rakyat dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan inklusif dan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan.
Dengan kesiapan yang sudah hampir sempurna, Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto dipastikan siap menyambut peluncuran nasional yang akan digelar pada 14 Juli 2025.(qal)