Rumah Warga di Sumenep Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

  • 08 Mei 2025
  • 83 Like
  • Dinsos Jatim

SUMENEP – Sebuah rumah warga di Dusun Mantanun, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, ludes terbakar pada Selasa malam (6/5/2025). Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi saat anak pemilik rumah sedang mengecas laptop di dalam kamar.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Api pertama kali muncul dari kamar tidur, lalu dengan cepat menyebar ke atap rumah. Dalam hitungan menit, plafon rumah jebol, dan atap bangunan hampir ambruk. Kejadian yang berlangsung cepat membuat suasana sekitar menjadi panik. Warga setempat berlarian keluar rumah dan berteriak meminta bantuan.

Mendapat laporan, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumenep langsung menuju lokasi dan bekerja sama dengan warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dikendalikan setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil cukup besar. Rumah yang terbakar mengalami kerusakan parah, sementara dua unit laptop dan satu tablet milik pemilik rumah hangus terbakar. Empat anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut langsung terdampak akibat kejadian ini.

Hingga saat ini, bantuan dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat belum juga diterima oleh korban. Tim Tagana telah melakukan asesmen awal dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tindak lanjut.

Koordinator Tagana Kabupaten Sumenep, Abdul Malik, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, khususnya saat mengecas di rumah atau fasilitas umum. Ia juga menekankan pentingnya menghindari penggunaan alat paralel yang dapat menyebabkan arus pendek.

“Jangan sepelekan proses pengecasan alat elektronik, terutama jika dilakukan bersamaan dengan alat lain di terminal umum atau rumah. Bahaya seperti ini bisa terjadi kapan saja,” tegas Malik melalui sambungan WhatsApp.

Dalam penanganan darurat ini, turut hadir unsur Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep, aparatur desa setempat, serta anggota Tagana, termasuk Ahmad Erfandi, Fauzi, Amirudin, dan Abdul Malik.

Masyarakat setempat berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk pemulihan keluarga yang terdampak kebakaran ini.(sya/qal)

Share the post