SUMENEP– Puluhan personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Sumenep menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Taman Bunga Kota Sumenep, Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan pencegahan dini bencana sekaligus penguatan peran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.

Sejak pagi, sekitar 25 relawan TAGANA menyisir area taman dengan perlengkapan sapu lidi, kantong sampah, dan alat kebersihan lainnya. Mereka melakukan pemungutan sampah, pemilahan limbah organik dan anorganik, serta pembersihan saluran air di sekitar ruang publik tersebut.

Koordinator TAGANA Sumenep, Abdul Malik, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab sosial TAGANA sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana berbasis komunitas. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tangguh terhadap bencana.

“Kebersihan fasilitas umum bukan sekadar soal estetika, melainkan bagian dari mitigasi bencana. Dengan ruang publik yang bersih dan saluran air yang terjaga, risiko banjir dapat ditekan sejak dini,” ujar Malik saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain membersihkan, TAGANA juga memberikan edukasi langsung kepada warga terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Edukasi ini menjadi bagian dari literasi kebencanaan yang aplikatif di ruang publik.

Kegiatan tersebut telah dilaporkan secara resmi kepada Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan jajaran pembina TAGANA di tingkat pusat dan daerah. Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep juga memberikan dukungan penuh sebagai bentuk penguatan ketahanan sosial masyarakat.

“TAGANA hadir bukan hanya saat bencana terjadi, tapi juga di fase pencegahan. Ini adalah investasi sosial kita bersama,” tambah Malik.

Melalui gerakan ini, TAGANA berharap masyarakat semakin sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian ruang publik demi ketahanan bersama menghadapi bencana.(sya/qal)