BANGKALAN – Kementerian Sosial RI bersama Dinas Sosial (Dinsos) Jatim dan Dinsos Bangkalan melakukan monitoring, layanan dukungan psikososial, serta perluasan program bantuan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yakni Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) bagi korban bencana banjir di Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Rabu (21/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk respons pemerintah terhadap musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Blega pada 21 Januari 2025 lalu, yang merenggut nyawa Sohibul Qirom, warga setempat yang terseret arus banjir.

Dalam kunjungan tersebut, ahli waris almarhum Sohibul Qirom menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta. Selain itu, Dinsos Jatim juga menyerahkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban.

“Senang sekali dapat perhatian langsung dari pemerintah, semoga bantuan yang sudah kami terima bisa bermanfaat,” terang salah seorang ahli waris almarhum Sohibul Qirom.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kementerian Sosial RI, Ketua Tim Penanganan Khusus Kelompok Rentan dan Layanan Dukungan Psikososial Dinsos Jatim, Kepala Dinsos Bangkalan, Kasi Kesmas Kecamatan Konang, Kepala Desa Durin Timur, serta para pendamping sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).

Sebelumnya, keluarga almarhum juga telah menerima bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp10 juta dan bantuan dari Pemkab Bangkalan melalui Dinsos senilai Rp2,5 juta serta paket sembako.

Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan holistik yang tak hanya mencakup bantuan material, tetapi juga aspek psikososial dan pemberdayaan ekonomi keluarga korban agar dapat bangkit pasca-bencana.(eko/qal)