BANYUWANGI – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Glagah bersama unsur Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan aparat desa melakukan respon cepat terhadap laporan mengenai seorang lansia bernama Bapak Senari (87), warga Dusun Krajan, Desa Kemiren, Kamis (17/7/2025).

Informasi awal yang diterima dari Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi menyebutkan bahwa Bapak Senari diduga hidup dalam kondisi memprihatinkan bersama anaknya, Seniyati, penyandang disabilitas, dan cucunya. Namun, setelah dilakukan kunjungan lapangan dan koordinasi dengan pihak desa, ditemukan bahwa kondisi Bapak Senari masih tergolong mandiri.

“Beliau memang tinggal di rumah berdinding gedek dan beralaskan tanah, namun rumah tersebut cukup layak dan tidak dalam kondisi darurat,” ungkap Nurul Hikmah, TKSK Kecamatan Glagah. Ia menambahkan bahwa Bapak Senari juga memiliki aset produktif berupa sawah serta pernah menerima penghargaan dari pemerintah pusat karena keahliannya yang bernilai ekonomi tinggi.

Ketika ditawari opsi untuk masuk ke panti sosial, Bapak Senari secara tegas menolak. Ia memilih tetap tinggal di rumah bersama keluarga kecilnya.

“Prinsip kami adalah melayani sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS, Red). Dalam hal ini, Bapak Senari lebih nyaman tinggal di rumah bersama keluarga. Tugas kami memastikan ia tetap terpantau dan mendapatkan dukungan yang sesuai,” tambah Nurul.

Pemantauan berkala tetap akan dilakukan untuk memastikan tidak ada kebutuhan mendesak yang terlewat.(ber/qal)