KOTA MADIUN — Ratusan warga lanjut usia (lansia) dari berbagai kelurahan di Kota Madiun mengikuti kegiatan senam massal yang digelar Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), Jumat pagi (25/7/2025), di Alun-Alun Kota Madiun.

Acara ini turut didukung oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sejumlah pilar sosial lainnya. Kegiatan diawali dengan apel singkat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi mengapresiasi antusiasme para lansia yang hadir. Ia menekankan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat di usia senja sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pagi ini para lansia tampak semringah dan glowing. Usia boleh menua, tapi penampilan tetap harus muda. Lansia harus punya program hidup sehat untuk dirinya sendiri,” ujar Maidi.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Madiun memiliki target untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam aspek harapan hidup. Saat ini, rata-rata usia harapan hidup di Kota Madiun berada di angka 75 tahun, dan ditargetkan meningkat menjadi 80 tahun.

“Orang Madiun lahir diawali dengan tangis, tapi harus menutup usia dengan sehat dan bahagia di umur 80,” tambahnya.

Maidi juga membandingkan budaya lansia di negara maju, yang tetap aktif dan produktif meski telah berusia lanjut. Ia mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar lansia tidak hanya dimanjakan, tetapi tetap digerakkan untuk menjaga kebugaran dan berkontribusi aktif dalam kehidupan sehari-hari.

“Budaya ini harus kita ubah perlahan. Mulai dari hidup bersih, merawat lingkungan, hingga membangun kota yang sehat dengan oksigen yang cukup. Itu semua bagian dari mewujudkan lansia yang sehat dan mandiri,” pungkasnya.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur dengan iringan musik ceria. Para lansia tampak antusias mengikuti setiap gerakan hingga kegiatan selesai.(hans/qal)