SURABAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memfasilitasi pemulasaran jenazah Purnama Sarifah (83), seorang lansia terlantar asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Prosesi pemakaman dilaksanakan di TPU Putat Gede, Kota Surabaya, Jumat (1/8/2025), setelah almarhum meninggal dunia karena komplikasi penyakit.

Purnama Sarifah sebelumnya datang ke Surabaya pada 9 Juli 2025, diantar oleh petugas Dinsos Kota Surabaya ke kantor Dinsos Jatim. Ia berencana pulang ke kampung halamannya di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, namun tidak memiliki keluarga yang bisa dijangkau di Pulau Jawa.

“Petugas kami melakukan penelusuran alamat yang disebutkan, namun ternyata hanya rumah kontrakan sekaligus tempat produksi sandal. Suaminya di Sigi pun membenarkan bahwa istrinya berangkat sendiri ke Jawa,” jelas Ketua Tim Sub Substansi Penanganan Korban Bencana Sosial Dinsos Jatim, Liawati Suntiana, S.Pd., M.Sos,

Saat menunggu jadwal pemulangan melalui jalur laut, kondisi Sarifah menurun. Ia sempat mengeluh sakit dan tidak diizinkan terbang oleh dokter di Bandara Juanda karena kondisi kesehatannya yang lemah.

Petugas kemudian membawa almarhumah ke RSUD Menur pada 11 Juli 2025 untuk mendapatkan perawatan medis dan surat keterangan layak terbang. Namun, setelah diperiksa, ia harus dirawat inap di ICU karena sejumlah penyakit bawaan, seperti diabetes, pembengkakan jantung, gangguan paru-paru, dan demensia.

“Dinsos Jatim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi lansia terlantar, terutama mereka yang dalam kondisi rentan,” kata Kepala Dinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, M.M.

Setelah menjalani perawatan intensif, Purnama Sarifah dinyatakan meninggal dunia pada 31 Juli 2025 pukul 16.25 WIB. Koordinasi dilakukan dengan pihak keluarga di Kabupaten Sigi, dan keluarga menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses pemulasaran kepada Dinsos Jatim.

Karena RSUD Menur tengah dalam proses renovasi, jenazah almarhumah sementara dititipkan di Liponsos Kota Surabaya sebelum dimakamkan pada keesokan harinya. Proses pemulasaran dan pemakaman turut dibantu oleh Dinsos Kota Surabaya.

“Atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang telah membantu mengurus jenazah istri saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu sekalian,” pungkas Hamid Nuhi, suami almarhumah, saat dihubungi melalui telepon.(aii/qal)