BLITAR - Sebagai upaya mencegah penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia (lansia), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mengajak para Penerima Manfaat (PM) mengikuti kegiatan terapi menggambar bebas, Kamis (5/6/2025) pagi.

Kegiatan ini melibatkan 16 mahasiswa praktik profesi keperawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Brawijaya (UB) Malang, serta satu pegawai UPT PSTW Blitar.

Terapi ini bertujuan untuk melatih kemampuan daya ingat serta menjaga kesehatan mental lansia yang rentan mengalami demensia.

"Lansia sering mengalami penurunan kognitif akibat kematian sel otak. Salah satu tandanya adalah sering lupa terhadap kejadian yang baru saja terjadi. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat membantu menjaga fungsi otak mereka," kata salah satu praktikan.

Kegiatan diawali dengan sesi pengenalan dan pengarahan. Setiap PM lansia kemudian dibagikan alat gambar berupa kertas dan pewarna. Mereka diberi kebebasan mengekspresikan perasaan dan kenangan masa lalu melalui gambar.

Usai sesi menggambar, praktikan melakukan penilaian daya ingat lansia menggunakan instrumen Mini-Mental State Examination (MMSE). Hasil awal menunjukkan respons positif. Beberapa lansia tampak antusias dan mengaku senang karena bisa menuangkan isi hati mereka ke dalam bentuk gambar.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PSTW Blitar, Farida Hikmawati AKS MAP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap proses kepikunan pada lansia.

“Banyak PM lansia sudah mulai memasuki tahap demensia ringan. Harapan kami, melalui terapi seperti menggambar bebas ini, fungsi kognitif mereka bisa tetap terjaga,” tutupnya.(ram/qal)