NGANJUK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Nganjuk Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mendampingi 17 penerima manfaat (PM) yang akan lulus sekolah mengikuti kegiatan Job Fair 2025. Acara ini berlangsung di GOR Bung Karno Nganjuk selama dua hari, 11–12 Juni 2025.

Job Fair 2025 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk menghadirkan sekitar 50 perusahaan dari berbagai daerah dan sektor usaha. Kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai kualifikasi pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.

Selain lowongan pekerjaan, job fair juga menyediakan layanan pembuatan kartu kuning, talkshow inspiratif, dan walk-in interview yang dapat langsung diikuti oleh peserta.

UPT PPSAA Nganjuk menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kemandirian anak-anak yang akan memasuki dunia kerja, khususnya bagi mereka yang akan menyelesaikan masa tinggal dan layanan di panti.

“Job Fair ini sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan anak-anak terkait dunia kerja. Kami berharap mereka bisa mendapatkan informasi maupun peluang kerja yang sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Sosial UPT PPSAA Nganjuk, Yudha Indra Kusuma SE mewakili Plt Kepala UPT PPSAA Nganjuk, Cholik Hidayat.

Pada tahun 2025 terdapat 17 penerima manfaat UPT PPSAA Nganjuk yang akan lulus sekolah serta terminasi pelayanan. Salah satu upaya dalam mendukung karir masing-masing anak, selain mengikutkan pada kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di UPT Balai Latihan Kerja Kab. Nganjuk yang saat ini tengah berjalan  juga mengikutsertakan penerima manfaat pada kegiatan Job Fair 2025 sebagai bagian dari persiapan memasuki dunia kerja. Imbuhnya (ndy/qal)