BLITAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim bekerja sama dengan para praktikan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widyagama Husada (WGH) Malang menggelar kegiatan terapi pijat kepala menggunakan bokoma bagi para penerima manfaat (PM) lansia, Senin (9/6/2025) siang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meredakan keluhan nyeri kepala yang sering dialami oleh para lansia. Bokoma sendiri merupakan alat terapi sederhana yang berbentuk seperti gagang kayu dengan ujung kawat halus menyerupai jari. Alat ini bermanfaat untuk mengurangi ketegangan otot kepala, memperlancar peredaran darah, serta membantu menciptakan rasa rileks.

Sebelum pelaksanaan terapi, tim dari UPT PSTW Blitar bersama 10 praktikan STIKes WGH Malang terlebih dahulu melakukan pendataan keluhan nyeri kepala pada para PM. Setelah teridentifikasi, terapi bokoma diberikan secara bergiliran di setiap asrama.

Setiap PM mendapatkan pijatan selama 5 hingga 10 menit. Dengan gerakan yang lembut namun terarah. Terapi ini memberikan efek positif seperti membantu tidur lebih nyenyak, mengurangi rasa sakit, dan menjadikan kepala terasa lebih ringan.

Kegiatan ini melibatkan satu pegawai dari UPT PSTW Blitar dan seluruh praktikan yang terlibat. Terapi bokoma dirancang sebagai pendekatan non-medis yang sederhana, murah, dan mudah dilakukan, khususnya bagi kalangan lanjut usia.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PSTW Blitar, Farida Hikmawati AKs MAP menyambut baik kegiatan ini. "Ada banyak cara sederhana untuk membuat lansia merasa bahagia, salah satunya dengan pijat kepala. Semoga terapi ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kebahagiaan para PM lansia di UPT PSTW Blitar,” jelasnya.

UPT PSTW Blitar berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin, mengingat manfaatnya yang signifikan bagi kesejahteraan lansia, baik secara fisik maupun psikologis.(ram/qal)