Setelah Viral, Rumah Lansia Wasiah Akhirnya Diperbaiki Berkat Respons Cepat TKSK dan Kolaborasi Lintas Sektor

  • 05 Juni 2025
  • 3 Like
  • Dinsos Jatim

JOMBANG — Aksi cepat dan kolaboratif kembali ditunjukkan jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang bersama masyarakat dalam menangani kasus sosial yang menyita perhatian publik. Setelah unggahan tentang kondisi memprihatinkan seorang lansia bernama Wasiah viral di media sosial, proses perbaikan rumah tak layak huni miliknya kini telah berjalan dengan lancar.

Wasiah, warga Dusun Murong Santren RT 039 RW 012, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, diketahui tinggal bersama keluarga dalam rumah yang tidak layak huni. Menyikapi kondisi tersebut, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jogoroto bergerak cepat dengan melakukan asesmen dan melaporkannya kepada Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

“Situasi bu Wasiah cukup memprihatinkan. Beliau tinggal bersama anak, menantu, dan dua cucu dalam rumah yang atapnya rusak berat. Kami langsung koordinasi agar bantuan bisa segera turun,” jelas Ina SSos, TKSK Jogoroto.

Setelah kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang dan tim lintas instansi pada Sabtu (31/5/3025), bantuan mulai disalurkan. Termasuk bahan bangunan, permakanan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Sebagai tindak lanjut, pada Senin pagi (2/6/2025), dilakukan proses pembongkaran dan pemasangan atap rumah Wasiah. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan melibatkan berbagai pihak, di antaranya BPBD Jombang, Polsek Jogoroto, Babinsa Jogoroto, Camat Jogoroto, Pemerintah Desa Mayangan, serta warga sekitar.

Kehadiran dan keterlibatan aktif masyarakat menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah tantangan sosial. Proses pengerjaan atap berlangsung tertib dengan koordinasi lintas sektor yang solid.

“Kami terus memantau prosesnya agar rumah ini bisa segera ditempati kembali dalam kondisi yang lebih layak dan aman,” tambah Ina.

Langkah cepat ini menandai keberhasilan sinergi antara pemerintah, relawan sosial, dan masyarakat dalam memberikan solusi nyata bagi kelompok rentan seperti lansia. Tidak hanya merespons viralnya informasi, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan.(ina/mam/qal)

Share the post