BANYUWANGI – Mahasiswa Profesi Ners dari Departemen Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Banyuwangi menggelar seminar mini riset terkait terapi kompres daun sirih bagi lansia penderita konjungtivitis di  Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktik profesi yang telah berlangsung selama dua pekan. Seminar tersebut dipimpin oleh dosen pembimbing, Mochamad Yahuar MKep, dan diikuti oleh 14 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok A.

Dalam praktiknya, para mahasiswa memberikan intervensi kesehatan berupa terapi kompres rebusan daun sirih kepada 14 penerima manfaat (PM) lansia yang mengalami gangguan kesehatan mata, khususnya konjungtivitis. Terapi ini dilakukan di sejumlah asrama PM sebagai bentuk pelayanan langsung kepada lansia di UPT PSTW Banyuwangi.

“Mahasiswa tidak hanya melakukan intervensi, tetapi juga mempresentasikan hasil praktik mereka dalam bentuk laporan ilmiah di depan para undangan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan gerontik di UPT PSTW,” ujar Yahuar.

Selain seminar, acara ini juga menandai penutupan masa praktik dan penyerahan kembali mahasiswa kepada pihak kampus. Dalam sesi tersebut, mahasiswa turut memeragakan secara langsung proses kompres daun sirih kepada salah satu lansia sebagai bagian dari edukasi terapi alternatif untuk konjungtivitis.

Kepala UPT PSTW Banyuwangi yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha, M Imron Fudholy SE menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan STIKes Banyuwangi kepada UPT PSTW Banyuwangi sebagai lokasi praktik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin. Mahasiswa telah berkolaborasi dengan baik bersama tenaga perawat dan staf UPT. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan lansia di UPT PSTW Banyuwangi,” pungkasnya.(imr/qal)