
Mahasiswa KKN UNU STAIS dan Karang Taruna Lekok Gelar Edukasi Narkoba dan Kepemimpinan untuk Pelajar
- 30 Juli 2025
- 25 Like
- Dinsos Jatim
PASURUAN – Penyalahgunaan narkoba dan krisis kepemimpinan remaja menjadi perhatian serius di tengah meningkatnya kenakalan pelajar. Menjawab tantangan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU STAIS) Pasuruan yang bertugas di Desa Lekok dan dan Karang Taruna Lekok menginisiasi program edukatif selama dua hari, 26–27 Juli 2025, di SMK NU Lekok.
Program tersebut mencakup tiga fokus utama, yakni penyuluhan bahaya narkoba, edukasi kepedulian lingkungan, dan pelatihan dasar kepemimpinan (LDK) bagi para pelajar.
Keterlibatan Karang Taruna Lekok dinilai menjadi langkah strategis dalam mendorong kolaborasi antar generasi dalam pendidikan karakter dan pencegahan penyimpangan remaja.
“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka harus dijauhkan dari ancaman narkoba dan disiapkan menjadi generasi yang tangguh,” ujar Muhammad Ma'mun Murod, Ketua Bidang Medsos dan IT Karang Taruna Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran pelajar agar berpikir kritis, memiliki kepedulian sosial, serta mampu mengambil keputusan secara bijak. Melalui pendekatan interaktif dan kolaboratif, program ini diharapkan menjadi awal dari terbentuknya benteng moral yang kuat di kalangan generasi muda terhadap pengaruh negatif, khususnya narkoba.
“Gerakan edukatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNU STAIS Pasuruan bersama Karang Taruna Desa Lekok adalah bentuk sinergi nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Semoga ini bisa menginspirasi pemuda-pemuda Karang Taruna di seluruh pelosok Jawa Timur,” tambahnya.
Kolaborasi antara mahasiswa dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dari Desa Lekok, semangat perubahan itu mulai digerakkan.(mun/qal)