
Kembangkan Ekonomi dan Kreativitas Pemuda, Karang Taruna Kota Malang Luncurkan Warung Kopi KARTANA
- 24 Juli 2025
- 11 Like
- Dinsos Jatim
KOTA MALANG — Karang Taruna Kota Malang meluncurkan warung kopi KARTANA sebagai ruang usaha produktif yang juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan komunitas. Berlokasi di Jl. Mayjen Sungkono RT 9 RW 6, Kecamatan Kedungkandang, KARTANA menjadi inisiatif baru yang ditujukan untuk memperkuat peran pemuda dalam pengembangan ekonomi dan sosial di tingkat lokal.
Fasilitas usaha ini diserahkan kepada pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan (PKTK) dan kelurahan (PKTL) sebagai bentuk dukungan konkret terhadap gerakan kemandirian pemuda. Warung kopi KARTANA diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi organisasi, sekaligus menjadi wadah pengembangan kreativitas dan solidaritas antaranggota.
Ketua PKTK Malang, Mas Suryadi, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa warung kopi ini tidak hanya ditujukan untuk kegiatan ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat peran sosial pemuda. Menurutnya, KARTANA dapat menjadi tempat berkumpul warga, mempererat komunikasi komunitas, dan menciptakan ruang dialog yang sehat antarwarga. Selain itu, warung ini diharapkan menjadi laboratorium ide dan inovasi yang mendorong kreativitas generasi muda.
“Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan profesional, warung kopi ini tidak hanya menjadi unit usaha, tapi juga simbol gerakan pemuda membangun negeri dari level paling bawah,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Bidang Media Sosial dan Pengembangan IT PKTP Jawa Timur, Muhammad Ma'mun Murod. Ia menilai inisiatif ini sebagai contoh nyata kewirausahaan sosial berbasis komunitas.
“KARTANA adalah bukti nyata bahwa pemuda tidak hanya bisa bicara, tapi juga berkarya. Ini bukan sekadar tempat ngopi, tapi ruang strategis untuk pemberdayaan, literasi digital, dan jejaring sosial ekonomi,” ungkap Ma’mun.
Lebih dari sekadar tempat menikmati minuman, KARTANA menawarkan pengalaman yang memadukan empati, inovasi, dan semangat kolaboratif pemuda. Dengan latar suasana alami di tepi sungai, warung kopi ini diharapkan menjadi ruang nyaman yang mencerminkan semangat pemberdayaan dari, oleh, dan untuk masyarakat.(mun/qal)