SURABAYA – Karang Taruna RT 03 RW 01 Simo Kwagean, Surabaya, menggelar acara budaya bertajuk Tegal Desa pada Minggu (20/7/2025), di area depan pos RT setempat. Dimulai pukul 10.00 WIB, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarwarga sekaligus upaya pelestarian budaya tradisional yang mulai tergerus zaman.

Acara dibuka secara resmi oleh panitia Karang Taruna, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni tari Remo yang dibawakan oleh penari muda dari lingkungan sekitar. Antusiasme warga terlihat jelas sejak awal acara berlangsung.

Ketua Sub Unit Karang Taruna RT 03, Nadya Ayu Winanda, menjelaskan bahwa Tegal Desa merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antarwarga dan menjaga warisan budaya.

“Kami ingin menciptakan ruang kebersamaan yang juga bisa menjadi sarana untuk terus mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 01, Sugianto, menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tegal Desa ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ruang untuk bertemu, berbagi, dan menjaga kekompakan warga,” katanya.

Apresiasi juga datang dari Ketua Bidang Medsos dan Pengembangan IT Karang Taruna Jawa Timur, Muhammad Ma'mun Murod.

“Ini bukti bahwa pemuda bisa menjadi penggerak harmoni sosial dan penjaga nilai-nilai budaya. Teruslah berkarya dan jaga semangat kebersamaan,” pesannya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, sebagai harapan akan keberkahan dan kerukunan antarwarga. Meski digelar secara sederhana, Tegal Desa tahun ini berhasil menghadirkan nuansa kekeluargaan dan menunjukkan bahwa kecintaan pada budaya bisa tumbuh dari lingkungan terkecil, oleh dan untuk warga sendiri.(mun/qal)