Keceriaan dan Cinta di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan: Peringatan HAN 2025 Jawa Timur Jadi Panggung Bahagia Anak-anak

  • 29 Juli 2025
  • 31 Like
  • Dinsos Jatim

KABUPATEN PASURUAN - Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, berubah menjadi lautan keceriaan anak-anak pada Selasa (29/7/2025). Bukan tanpa alasan, keceriaan itu hadir dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, sarat akan nilai budaya, kesehatan, dan kebahagiaan anak. Acara ini menjadi momentum hangat antara pemerintah, masyarakat, dan anak-anak untuk merayakan hak dan potensi generasi penerus bangsa.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung dan disambut Flashmob Ganongan dari anak-anak Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) di lingkungan Dinsos Jatim. Iringan gamelan tradisional dan senyum polos anak-anak menjadi pembuka yang penuh makna.

Tak hanya parade budaya, anak-anak dari berbagai daerah juga unjuk kebolehan lewat permainan tradisional. Uniknya, Menteri Arifatul dan Gubernur Khofifah pun turut mencoba permainan-permainan itu. Mereka terlihat larut dalam keseruan, melempar egrang dan bermain congklak bersama anak-anak, membaur tanpa jarak.

Dalam kegiatan ini, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim juga menunjukkan peran aktifnya dengan menghadirkan anak-anak Penerima Manfaat (PM) dari seluruh UPT PPSAA, sekaligus menampilkan Busana Fashion dari bahan daur ulang. Kehadiran mereka menandai komitmen Pemprov Jatim dalam memastikan setiap anak, termasuk yang berada dalam binaan lembaga sosial, mendapatkan ruang untuk bersenang-senang, belajar, dan merasa dihargai seperti anak-anak lainnya. Terlebih, Dinsos Jatim juga turut memeriahkan dengan mendirikan stand pameran.

"Anak-anak berhak bahagia, berhak bermain, dan berhak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman. Peringatan ini bukan menjadi bentuk nyata komitmen negara dalam menjaga hak-hak anak," ujar Menteri Arifatul.

Gubernur Khofifah yang dikenal dekat dengan dunia anak juga mendapat kejutan istimewa. Sebuah dongeng bertajuk Bunda Khofifah, Bunda Kita Semua, yang pertunjukkan langsung di atas panggung, menghadirkan suasana haru yang menyentuh hati. "Saya terharu dan bangga. Anak-anak ini luar biasa. Mereka bukan hanya masa depan, tapi juga bagian dari masa kini yang harus kita perhatikan dan dukung sepenuh hati," ungkap Gubernur Khofifah.

Peringatan HAN kali ini juga disemarakkan dengan layanan sosial yang menyentuh. Ada 1.500 porsi bakso ikan gratis yang dibagikan kepada anak-anak, ditambah 1.000 goody bag berisi susu, telur, dan ayam. Tak ketinggalan, pemeriksaan mata gratis dari RS Mata Masyarakat dan layanan terapi hiperbarik dari Laboratorium Kesehatan Kelautan TNI AL turut melengkapi kegiatan ini.

Sebagai informasi, sebelum puncak acara, rangkaian HAN 2025 di Jatim juga diisi dengan kegiatan sosial seperti khitan gratis untuk 210 anak. Ini menjadi bagian dari pendekatan holistik yang digagas Pemprov Jatim agar peringatan HAN 2025 berdampak langsung pada kesejahteraan anak.

"Melalui kegiatan seperti ini, kita belajar bahwa melindungi anak bukan hanya soal aturan, tapi tentang cinta, perhatian, dan komitmen bersama," tutup Menteri Arifatul.(qal)

Share the post