Depresi Usai Gagal Cinta, Pria di Wonosalam Bawa Parang Keliling Kampung

  • 13 Mei 2025
  • 8 Like
  • Dinsos Jatim

WONOSALAM, JOMBANG – Seorang pria dengan gangguan kejiwaan di Dusun Dampak, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak setelah dilaporkan sering membawa senjata tajam saat malam hari.

Pria berinisial ES (28) itu diduga mengalami depresi akibat persoalan asmara. “Akibat korban gagal dalam percintaan, sehingga mengakibatkan depresi dan terkadang marah-marah sambil membawa senjata tajam berupa parang yang dibawa keliling kampung setiap malam,” ujar Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wonosalam, Gaguk W, Selasa (13/5/2025).

Menindaklanjuti laporan dari Kepala Desa Panglungan, sejumlah pihak langsung terjun ke lapangan untuk melakukan asesmen. Mereka terdiri dari Camat Wonosalam, Kepala Seksi Sosial dan Budaya, petugas Pos Kesehatan Jiwa (Poskeswa) dari Puskesmas Wonosalam, Satpol PP, Babinsa, perangkat desa, serta keluarga ES.

Tim gabungan, termasuk TKSK dan Poskeswa, melakukan asesmen untuk memastikan kondisi fisik dan psikis klien. “Dari hasil observasi, untuk sementara klien ditemukan memiliki gangguan interaksi dan komunikasi sosial yang menyebabkan ia menutup diri dari lingkungan,” jelas Gaguk.

Langkah selanjutnya adalah observasi lanjutan dan pengobatan sesuai hasil asesmen awal untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap kondisi kejiwaan ES.(guk/mam/qal)

Share the post