KEDIRI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita (UPT RSBKW) Kediri, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar pelatihan tata boga bagi penerima manfaat (PM), Rabu (4/6/2025). Pada kesempatan ini, peserta dilatih membuat bitterballen, camilan khas Belanda yang mulai dilirik sebagai peluang usaha.

Bitterballen merupakan makanan berbentuk bulat kecil mirip kroket, namun dengan ukuran lebih mungil. Proses pembuatannya dimulai dari menumis bawang bombai dan bawang putih, kemudian menambahkan potongan smoke beef dan seledri. Untuk bagian isiannya, dibuat saus putih dari campuran mentega, tepung, susu, dan bumbu dapur.

Seluruh bahan kemudian dicampur dan ditumis kembali hingga matang, lalu didinginkan. Setelah adonan cukup padat, dibentuk bulatan kecil berisi keju, didinginkan kembali agar bentuknya tidak rusak saat digoreng. Bitterballen siap disajikan setelah digoreng hingga berwarna keemasan.

Salah satu pendamping kegiatan, Didik Efendi, mengaku awalnya tidak terlalu familiar dengan bitterballen. “Kalau dilihat bentuknya, saya kira ini kroket. Tapi memang ukurannya lebih kecil dan lebih praktis dimakan sekali gigit,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan keterampilan kuliner bagi para PM sebagai bekal kemandirian ekonomi. Dinsos Jatim berharap, pelatihan semacam ini dapat membuka peluang usaha rumahan bagi peserta di masa depan.(crl/qal)