JOMBANG — Seorang pemuda penyandang disabilitas mental asal Kecamatan Perak, dievakuasi ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Griya Cinta Kasih pada Minggu (22/6/2025), akibat depresi berat karena di Putus Hubungan Kerja (PHK). Evakuasi dilakukan setelah assessment oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Perak bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan keluarga.

Klien berinisial CP (28) dilaporkan mengalami depresi berat sejak mengalami PHK. Menurut laporan warga dan keterangan TKSK Perak, CP kerap menunjukkan perilaku agresif dengan merusak rumah dan perabotan.

“Klien hidup sebatang kara dan tidak memiliki identitas sama sekali karena seluruh dokumennya dibakar. Secara administrasi kependudukan, ia sebenarnya beralamat di Kalimantan,” jelas Nur Sa’adah, S.P., TKSK Perak.

Penanganan awal dilakukan dengan menitipkan CP di LKS Griya Cinta Kasih, sambil menunggu proses pengurusan identitas kependudukannya. Dari hasil observasi awal, CP diketahui mengalami gangguan dalam interaksi dan komunikasi sosial, serta cenderung menutup diri dari lingkungan sekitar.

Langkah ini merupakan hasil kolaborasi antara TKSK, perangkat desa, aparat keamanan, dan keluarga sebagai bentuk tanggap cepat terhadap warga dengan masalah kesejahteraan sosial.(ns/mam/qal)