BANYUWANGI – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Giri Kabupaten Banyuwangi, bersama staf kelurahan Giri bergerak cepat mendampingi seorang lansia, Adi Sujipto (79), yang diketahui mengamen di lampu merah menggunakan kostum Gandrung, Senin (28/4/2025).

Pendampingan dilakukan di Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, setelah laporan warga tentang aktivitas Adi Sujipto yang berprofesi sebagai pengamen demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan semangat mempertahankan budaya lokal, Adi mengamen dengan tampilan kostum Gandrung Lanang, sosok yang dikenal sebagai Marsan.

Dalam koordinasi di lapangan bersama Ketua RT setempat Lubis, sekaligus Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Giri, diketahui bahwa Adi Sujipto memilih tetap mengamen karena kebutuhan ekonomi, meskipun anak-anaknya sesekali membantu. Informasi lain juga memastikan bahwa kendaraan yang terparkir di rumahnya merupakan titipan tetangga, bukan milik pribadi.

“Sudah kami lakukan pendekatan dan menawarkan berbagai solusi, namun beliau tetap ingin mengamen karena merasa itulah jalan yang realistis untuk bertahan,” ujar Lubis.

Meski demikian, TKSK Giri memastikan pendampingan akan terus dilakukan, termasuk penjajakan kemungkinan bantuan sosial atau intervensi lanjutan, agar Adi Sujipto tetap mendapatkan perhatian dan perlindungan yang memadai.

"Kami akan terus melakukan pendampingan dan memastikan Pak Adi Sujipto mendapatkan perhatian sosial yang layak," pungkas TKSK Giri, Dessy Evita Purnama.(ber/qal)