MOJOKERTO – Sebanyak 45 pengurus Karang Taruna Kota Pasuruan mengikuti kegiatan studi tiru ke Karang Taruna Trisula di Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang digagas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus Karang Taruna di Kota Pasuruan.

Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat SE SSos MM yang turut hadir dan mendampingi rombongan, menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk belajar langsung tentang pengelolaan kegiatan, usaha ekonomi produktif, serta pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan Karang Taruna Trisula.

“Kami datang untuk menimba ilmu, terutama melihat Karang Taruna Trisula yang merupakan karang taruna berprestasi dan menjadi percontohan di Provinsi Jawa Timur,” ujar Kokoh.

Sementara itu, Kepala Desa Padangasri, Baha Udin SIP menegaskan bahwa Karang Taruna Trisula aktif dalam berbagai kegiatan keseharian pemuda di desanya. Pemerintah desa memberikan dukungan penuh karena melihat potensi unggul dalam sumber daya manusia, ekonomi kreatif, dan kegiatan sosial yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

“Kami juga berterima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto yang terus mengawal dan memperhatikan perkembangan Karang Taruna Trisula, terutama saat mengikuti kompetisi,” tambah Baha Udin.

Ketua Karang Taruna Trisula, Mas Netto, menjelaskan kiat-kiat strategis yang diterapkan untuk menjaga kekompakan organisasi. Ia menekankan pentingnya kesamaan visi misi serta memperhatikan karakteristik anggota dalam menjalankan roda organisasi.

“Program kerja dan usaha ekonomi kreatif yang kami jalankan harus memberikan dampak berkelanjutan, baik bagi anggota maupun masyarakat penerima manfaat,” ungkapnya.

Kegiatan studi tiru berlangsung selama tiga jam dengan sesi diskusi interaktif antar anggota Karang Taruna, dan ditutup dengan doa bersama.(mun/qal)