
Pemuda Ganting Dilatih Branding Produk Lokal Lewat Lensa Digital
- 19 Juli 2025
- 8 Like
- Dinsos Jatim
SIDOARJO — Karang Taruna Karya Bhakti Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar pelatihan branding Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bertajuk Produk Lokal dalam Sorotan Lensa, Minggu, (13/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan pemuda desa dalam mempromosikan produk UMKM melalui media digital.
Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya. Peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan seputar pembuatan konten video branding, mulai dari konsep hingga praktik pengambilan gambar.
Ketua Karang Taruna Karya Bhakti, Ferry Adi Saputra, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi upaya meningkatkan kapasitas pemuda di bidang ekonomi kreatif.
“Ini adalah langkah awal agar pemuda bisa menjadi content creator yang mampu mengangkat potensi desa. Semoga pelatihan ini memberi manfaat dan berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Ganting, Affan Ahmadi, S.H., yang mengapresiasi kegiatan positif ini. Dukungan juga datang dari Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Bagus Winarko, S.Kom., M.T., yang menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menjalin kolaborasi pengembangan desa digital.
“Kami sangat terbuka untuk kerja sama lanjutan dengan Karang Taruna dan seluruh elemen desa, terutama dalam penguatan digitalisasi masyarakat,” ungkap Bagus.
Pelatihan menghadirkan lima narasumber dari BPSDM Kominfo Surabaya. Mereka tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis, tetapi juga mengajak peserta langsung mempraktikkan pembuatan video.
Berbagai produk lokal khas Desa Ganting turut menjadi objek praktik branding, seperti keripik lompong, keripik bayam, keripik pare, kue kering, salad buah, sinom, dan jus buah.
Ketua Bidang Medsos dan IT Karang Taruna Jawa Timur, Muhammad Ma’mun Murod, mengapresiasi sinergi yang dibangun dalam kegiatan ini.
"Kolaborasi hebat lahir dari semangat yang kuat. Pemuda Desa Ganting membuktikan bahwa mereka mampu menjadi motor perubahan. Di tangan mereka, produk lokal tidak hanya dipasarkan, tetapi diangkat martabatnya lewat kekuatan visual dan semangat digital,” pungkasnha.(mun/qal)