PASURUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar rapat evaluasi kinerja, mekanisme rujukan, dan klasterisasi pelayanan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan rehabilitasi sosial yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan kantor UPT RSBL Pasuruan ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ekowati, A.Ks., M.Si., dan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Drajat Suhartono, S.Sos. Seluruh pegawai turut hadir dalam evaluasi menyeluruh terhadap sistem rujukan dan strategi klasterisasi yang diterapkan dalam pelayanan.

“Evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud refleksi dan perbaikan berkelanjutan. Kita ingin memastikan setiap penerima manfaat mendapat layanan yang manusiawi, sesuai kebutuhan, dan mendukung kemandiriannya,” ujar Drajat Suhartono.

Melalui mekanisme rujukan yang lebih terstruktur dan pendekatan klasterisasi berbasis kebutuhan klien, UPT RSBL Pasuruan berupaya memberikan intervensi yang lebih tepat sasaran serta berdampak jangka panjang terhadap proses pemulihan ODGJ.

Langkah ini juga selaras dengan visi lembaga untuk menjadi pusat rehabilitasi yang adaptif dan inklusif, serta mampu mendorong kemandirian dan keberdayaan klien di tengah masyarakat.(kuh/qal)