KABUPATEN KEDIRI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Asrama Pare Dinas Sosial (DINSOS) Jatim terus mendorong penerima manfaat (PM) lansia untuk tetap aktif dan kreatif. Salah satu upayanya dilakukan melalui kegiatan Kamiseni dengan bimbingan keterampilan merajut, Kamis (3/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, sekitar tujuh lansia dari berbagai wisma mengikuti bimbingan keterampilan merajut yang difokuskan pada pembuatan tas dan dompet. Program ini bertujuan mengembangkan minat dan bakat para lansia, sekaligus menjaga fungsi kognitif mereka agar tetap optimal di usia senja.

Staf pembimbing menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu luang para PM, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan mental lansia dengan melatih konsentrasi dan koordinasi motorik halus, sehingga diharapkan mampu menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti demensia dan alzheimer.

“Meski hanya dilakukan seminggu sekali, hasil karya para PM menunjukkan kualitas yang baik dan memiliki nilai ekonomi,” ujar Umi Ningsih, salah satu pembimbing keterampilan.

Bersama rekannya Anik Wulandari, ia berharap hasil kerajinan para PM tidak hanya menjadi pajangan di etalase kantor, tetapi dapat dipasarkan sebagai produk unggulan lansia UPT PSTW Jombang. Produk tersebut juga diharapkan menarik minat pengunjung dalam kegiatan bakti sosial maupun saat dipamerkan di berbagai event luar panti.

Sementara itu, Plt Kepala UPT PSTW Jombang, Budiharjo, S.Pd., M.Si., melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial menyampaikan apresiasinya kepada seluruh staf atas dedikasi dan ketelatenan mereka dalam membimbing PM.

“Terima kasih atas kesabaran dan semangat teman-teman dalam membimbing lansia. Ini membuktikan bahwa para PM masih bisa merasa bahagia, produktif, dan berdaya guna,” pungkasnya.(iin/qal)