
Pemprov Jatim-UPT PSTW Banyuwangi Fasilitasi Lansia Non-Muslim untuk Beribadah
- 15 Juni 2025
- 11 Like
- Dinsos Jatim
BANYUWANGI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatum melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPTPSTW) Banyuwangi, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus menegaskan komitmennya dalam menjamin hak beragama bagi seluruh penerima manfaat (PM), termasuk lansia non-Muslim.
Pada Minggu (15/6/2025), salah satu lansia penghuni panti, Sari Hua (70), difasilitasi untuk mengikuti ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi. Petugas UPT PSTW Banyuwangi mengantar Sari dengan pengawalan penuh, memastikan keselamatannya dari panti menuju gereja dan kembali.
“Keselamatan lansia adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan mereka bisa beribadah dengan aman dan tenang,” ujar salah satu petugas yang mendampingi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari layanan rutin UPT PSTW Banyuwangi yang menjamin hak kebebasan beragama bagi para lansia. Gereja GBI Tegalharjo sendiri secara rutin mengundang lansia Nasrani untuk hadir dalam ibadah mingguan.
Selain itu, para PM non-Muslim juga diikutsertakan dalam perayaan hari besar keagamaan seperti Paskah dan Natal. Momen-momen tersebut tidak hanya memperkuat identitas spiritual para lansia, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan inklusi sosial di lingkungan panti.
Kepala UPT PSTW Banyuwangi yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, M Imron Fudholy SE, menyatakan bahwa toleransi beragama merupakan prinsip utama dalam pelayanan sosial di lembaga tersebut.
“Kami selalu menjunjung tinggi keragaman dan toleransi beragama bagi semua PM lansia tanpa terkecuali. Harapan kami, kerukunan antarumat beragama terus terjaga di panti kami,” ujarnya.
Setelah kebaktian, pihak gereja turut membantu mengantar para lansia kembali ke panti sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan antarkeyakinan.(imr/qal)