Pemprov Jatim Fasilitasi Lansia Non-Muslim di PSTW Banyuwangi untuk Beribadah di Gereja

  • 18 Mei 2025
  • 11 Like
  • Dinsos Jatim

BANYUWANGI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin kebebasan beragama bagi para penerima manfaat (PM), termasuk mereka yang beragama non-Muslim.

Pada Minggu (18/5/2025), UPT PSTW kembali memfasilitasi salah satu lansia Nasrani, Sari Hua (70), untuk mengikuti ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Petugas panti secara khusus mengantar dan mendampingi Sari hingga tiba dengan selamat di lokasi ibadah.

"Keselamatan lansia adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan mereka bisa beribadah dengan aman dan tenang," ujar salah satu petugas UPT PSTW yang mengantar Sari.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari nilai toleransi dan penghormatan terhadap hak-hak individu, tanpa membedakan latar belakang agama. Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi MSi menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi prinsip kerukunan dalam kehidupan sosial para lansia.

"Kami selalu menjunjung tinggi keragaman dan toleransi beragama bagi semua PM lansia tanpa terkecuali. Harapan kami, kerukunan antarumat beragama terus terjaga di panti kami," kata Agung.

Pendeta Robert dari GBI Tegalharjo juga secara rutin mengundang lansia Nasrani untuk beribadah setiap Minggu. Selain ibadah mingguan, para PM non-Muslim juga dilibatkan dalam perayaan hari besar keagamaan seperti Natal.

Pihak gereja turut berpartisipasi dalam mengantar kembali para lansia ke panti seusai kebaktian sebagai bentuk penghormatan dan rasa peduli antarsesama.

Dengan adanya dukungan ini, para lansia non-Muslim merasa dihargai dan diterima dalam lingkungan sosial yang inklusif dan penuh toleransi.(imr/qal)

Share the post