Ngaji Rutin, Penyandang Rungu Wicara Pemprov Jatim-UPT Pasuruan Tunjukkan Semangat Belajar Tanpa Batas

  • 03 Agustus 2025
  • 0 Like
  • Dinsos Jatim

PASURUAN — Semangat belajar para Penerima Manfaat (PM) penyandang disabilitas rungu wicara Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara (UPT RSBRW) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim tak pernah surut. Setiap hari usai salat Magrib berjamaah, mereka secara rutin mengikuti kegiatan mengaji bersama, yang dibimbing oleh guru khusus dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Meski memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, para PM tetap antusias mempelajari huruf hijaiyah, tajwid, serta menghafal surat-surat pendek. Proses belajar dilakukan menggunakan pendekatan visual dan bahasa isyarat, sehingga para PM tetap dapat memahami bacaan dan makna Al-Qur’an secara mendalam.

Salah satu pendamping mengungkapkan bahwa kegiatan mengaji ini bukan sekadar pembelajaran agama, tetapi juga menjadi sarana untuk melatih kemandirian dan mempererat interaksi sosial antar PM.

“Kami sangat bangga melihat semangat mereka. Setiap huruf yang mereka pelajari adalah bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Selain menumbuhkan spiritualitas, kegiatan ini juga membentuk karakter, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menciptakan ikatan emosional yang kuat antar sesama PM dan para pendamping.

Kepala UPT RSBRW Pasuruan, Sri Mariani, S.Sos., M.Si., menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan ruang pembelajaran yang inklusif.

“Setiap PM, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan beriman,” kata Sri Mariani.

Dengan dukungan penuh dari pendamping dan tenaga pengajar, kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata UPT RSBRW Pasuruan dalam mendampingi proses tumbuh-kembang spiritual dan sosial para penyandang disabilitas.(mm/qal)

Share the post