Meski Malam Takbir, Dinsos Jatim Tetap Layani Pemulangan Tiga Anak Terlantar ke Jawa Barat

  • 08 Juni 2025
  • 12 Like
  • Dinsos Jatim

KOTA CIMAHI – Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memfasilitasi pemulangan tiga anak terlantar asal Jawa Barat pada malam takbir, Kamis (5/6/2025), sebagai bagian dari komitmen pelayanan tanpa henti meskipun memasuki cuti bersama dan Hari Raya Iduladha.

Ketiga anak tersebut masing-masing berinisial NK (15) asal Kabupaten Cirebon, IS (16) asal Kabupaten Bandung, dan WF (17) asal Kota Bandung. Mereka dipulangkan ke daerah asalnya setelah sebelumnya terlantar di beberapa kota di Jawa Timur.

Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM mengatakan bahwa pemulangan ini merupakan hasil koordinasi lintas daerah yang dilakukan secara cepat dan tanggap oleh tim penanganan anak dan orang terlantar.

"Setelah mendapat laporan, tim kami segera menelusuri dan memastikan identitas anak. NK, misalnya, diketahui merupakan warga Kabupaten Cirebon," kata Novi.

NK ditemukan terlantar di Kota Malang. Ia mengaku pergi dari rumah untuk menemui teman yang dikenalnya lewat media sosial. Sebelum tiba di Malang, NK sempat mengamen bersama temannya untuk mengumpulkan bekal perjalanan.

Setelah kehabisan bekal di Malang, NK melapor ke Polsek terdekat. Ia kemudian dirujuk ke Dinsos Kota Malang, yang meneruskan penanganannya ke Dinsos Jatim. Karena pihak keluarga tidak mampu menjemput, Dinsos Jatim memutuskan untuk mendampingi kepulangannya hingga ke Cirebon.

Ahmad Syahroni, pekerja sosial Dinsos Kabupaten Cirebon, mengapresiasi langkah cepat Dinsos Jatim.

"Kami sangat berterima kasih kepada Dinsos Jatim, terutama kepada Bapak Sekda Jatim, Pak Adi Karyono, atas bantuannya," ujarnya.

Sementara itu, IS dan WF ditemukan terlantar di Terminal Purabaya, Surabaya, setelah sepekan meninggalkan rumah tanpa kabar. Dengan bekal hanya Rp 100 ribu dan ponsel rusak, mereka nekat bepergian hingga akhirnya kehabisan uang dan melapor ke petugas terminal.

Petugas kemudian mengarahkan keduanya ke Dinsos Jatim, yang segera berkoordinasi dengan Dinsos Jawa Barat untuk proses pemulangan.

"Koordinasi kami lakukan meski menjelang malam takbir. Tim tetap bergerak dan mendampingi mereka sampai ke Jawa Barat," ujar Novi.

Setibanya di Dinsos Jabar, IS dan WF diserahkan kepada Pekerja Sosial Ahli Madya, Pipin Saepudin SST dan sementara ditempatkan di rumah singgah sambil menunggu penjemputan dari keluarga dan perangkat desa setempat.(aii/qal)

Share the post