MOJOKERTO – Karang Taruna Surya Kencana Desa Claket menggelar rapat kerja tahunan pada Sabtu (12/7/2025) di Bimasakti Farm dengan nuansa yang berbeda. Mengusung tema Karang Taruna Bergerak, Masyarakat Berdampak, kegiatan ini menghadirkan semangat kolektif pemuda dalam menyusun program kerja strategis, sambil mengenakan kostum budaya sebagai simbol persatuan dan identitas lokal.

Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Claket Umbar Mulyadi, perwakilan BPD, perangkat desa, serta seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna dari berbagai bidang. Dalam sambutannya, Umbar Mulyadi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat dan kreativitas Karang Taruna. Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa dan mengutip semangat Bung Karno, Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, tapi berikan aku 10 pemuda, akan kuguncangkan dunia. Bahkan satu pemuda pun bisa mengangkat gunung.

Rapat kerja ini menjadi wadah bagi setiap bidang dalam kepengurusan Karang Taruna untuk memaparkan rencana program unggulannya. Bidang Pemberdayaan Perempuan, misalnya, merancang dua program utama yang berfokus pada peningkatan kesadaran sosial. Program pertama berupa sosialisasi kekarantarunaan untuk menanamkan pemahaman kepada pemuda tentang peran strategis mereka di lingkungan sekitar. Program kedua adalah bakti sosial kepada masyarakat Desa Claket sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas.

Sementara itu, Bidang Humas dan Kemitraan akan fokus mengelola media sosial resmi Karang Taruna Surya Kencana. Akun tersebut akan menjadi sarana komunikasi, publikasi informasi, serta dokumentasi berbagai kegiatan organisasi secara transparan dan interaktif.

Di sisi lain, Bidang Olahraga dan Seni Budaya menyuguhkan program bertajuk Futsal Happy yang dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota Karang Taruna, sekaligus mendorong pola hidup sehat melalui kegiatan olahraga yang terjadwal secara rutin.

Tak kalah inovatif, Bidang Pendidikan dan Pelatihan meluncurkan dua program berbasis pengembangan kapasitas individu. Program pertama, “Spekta: Speak from Karang Taruna”, bertujuan melatih kemampuan berbicara di depan umum serta meningkatkan kepercayaan diri anggota. Program kedua, “Bersuara, Berkarya, Berdampak”, menyasar pemuda usia 15 hingga 45 tahun, dengan misi membentuk generasi yang inspiratif, komunikatif, dan visioner.

Untuk bidang ekonomi, Bidang Usaha dan Ekonomi Kreatif akan mengadakan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha mikro, penyediaan sarana dan prasarana, serta strategi pemasaran hasil usaha. Fokus utama diarahkan pada sektor peternakan dan pertanian yang merupakan mata pencaharian dominan warga Desa Claket.

Sementara itu, Bidang Kebangsaan menyiapkan program “Dialog Kebangsaan” sebagai ruang edukatif yang bertujuan menanamkan nilai-nilai persatuan, mencegah paham radikalisme, serta menghidupkan kembali semangat bela negara di kalangan pemuda.

Pembinaan spiritual juga menjadi perhatian Karang Taruna. Bidang Agama dan Sosial akan menggelar pengajian rutin sebagai upaya mempererat silaturahmi antaranggota dan memperdalam pemahaman keagamaan.

Dalam bidang kepariwisataan, Karang Taruna berkomitmen mendukung pengembangan potensi lokal. Bidang Pariwisata menyusun program desa wisata, dimulai dengan pemetaan potensi wilayah, pelatihan kader wisata, hingga studi banding ke daerah lain untuk menyerap inspirasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan wisata berbasis masyarakat.

Menariknya, Bidang Umum menggagas dua kegiatan edukatif yang tak kalah penting. Pertama adalah penyuluhan sex education bagi remaja, sebagai bentuk edukasi tentang kesehatan reproduksi dan perlindungan diri. "Kedua adalah program beauty class atau pelatihan rias dasar yang diikuti oleh pemuda dan ibu-ibu PKK, untuk meningkatkan keterampilan sekaligus kepercayaan diri," pungkas salah satu dari bidang umum.(mun/qal)