Hijaukan Lingkungan Sekolah Rakyat, Kepala Dinsos Jatim Tanam Pohon di Mojokerto

  • 11 Juli 2025
  • 10 Like
  • Dinsos Jatim

MOJOKERTO – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM didampingi oleh Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu SST, menanam pohon di lingkungan Sekolah Rakyat Kabupaten Mojokerto sebagai bagian dari upaya penghijauan yang mendukung terciptanya suasana belajar yang sejuk, sehat, dan ramah anak. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf.

Dalam kegiatan yang digelar di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mojokerto, Novi menanam bibit pohon sawo dan mangga yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Penanaman pohon ini ditujukan untuk memperkuat aspek lingkungan dan kesehatan di kawasan Sekolah Rakyat.

"Kami ingin membangun ekosistem belajar yang mendukung tumbuh kembang anak, tidak hanya secara akademik tapi juga secara psikologis dan sosial. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman, asri, dan menenangkan," ujarnya.

Selain di Mojokerto, program penanaman pohon juga dilakukan di dua lokasi lainnya, yaitu Sekolah Rakyat Kota Batu yang berada di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu Dinsos Jatim dan Sekolah Rakyat di Lamongan yang berlokasi di SMK Negeri Maritim. Ketiga lokasi ini menjadi percontohan untuk 12 SR tahap 1A di Jawa Timur yang nanti juga bakal ditanami bibit pohon yang serupa.

Kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk memastikan kesiapan Sekolah Rakyat di Jawa Timur dalam menyambut tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 14 Juli 2025. Novi meninjau langsung sarana pendidikan dan fasilitas asrama yang akan digunakan para siswa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinsos Mojokerto, Kepala Sekolah Rakyat, beserta para guru. Dalam arahannya, Novi menekankan pentingnya sinergi antara pengajar dan pendamping dalam membentuk karakter siswa.

"Anak-anak di Sekolah Rakyat ini adalah aset masa depan yang perlu didampingi dengan sepenuh hati. Kami ingin mereka tumbuh di lingkungan yang memberi rasa aman dan mendukung potensi mereka," tambah Novi.

Dengan program penghijauan ini, Novi berharap Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat membangun kesadaran lingkungan. Langkah ini akan terus diperluas ke seluruh SR agar tercipta ruang edukasi yang berkelanjutan dan holistik.(qal)

Share the post