PASURUAN — Tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Jatim bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pengelolaan aset dan arsip di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Pasuruan, Jumat (25/7/2025).

Monev itu bertujuan untuk memastikan proses mutasi aset dilakukan sesuai prosedur dan pengelolaan arsip berlangsung secara tertib dan terdokumentasi. Pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen mutasi, kesesuaian fisik barang dengan data Kartu Inventaris Barang (KIB), serta kelengkapan Berita Acara Serah Terima (BAST).

“Proses mutasi aset dan pengamanan arsip merupakan bagian penting dari akuntabilitas lembaga. Kami menyambut baik arahan dan evaluasi dari tim provinsi,” ujar Kepala UPT PSTW Pasuruan, Saroni, S.ST., M.Si., melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial Paijo Handoko, S.Pd.

Selain evaluasi administratif, tim dari Dinas Sosial juga memberikan bimbingan teknis terkait prosedur mutasi dan pelaporan aset kepada BMD Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim meninjau langsung kondisi depo arsip UPT PSTW Pasuruan. Evaluasi difokuskan pada sistem klasifikasi arsip, keamanan penyimpanan, dan kepatuhan terhadap peraturan kearsipan.

“Pengelolaan arsip bukan hanya soal penyimpanan, tetapi juga berkaitan dengan kemudahan penelusuran informasi dan pertanggungjawaban kegiatan. Arsip yang tertib akan sangat membantu saat audit maupun kebutuhan administratif lainnya,” jelas salah satu perwakilan tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim.

Dari hasil monev, kedua tim memberikan sejumlah rekomendasi perbaikan, baik dalam pencatatan aset maupun penataan arsip. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas UPT PSTW Pasuruan dalam mendukung tata kelola yang lebih akuntabel dan efisien.(wdr/qal)