BANYUWANGI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim resmi menutup kegiatan Praktik Profesi Ners dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Banyuwangi, Jumat (25/7/2025). Penutupan kegiatan ini diisi dengan seminar mini riset serta pemaparan hasil praktik oleh mahasiswa.

Dosen Pembimbing, Supriyanto, S.Kep., M.Kep., menyampaikan bahwa praktik yang dilaksanakan oleh Kelompok C tahun 2025 berjalan dengan baik. Selama masa praktik, mahasiswa melakukan intervensi dan tindakan keperawatan di sejumlah asrama penerima manfaat (PM) potensial serta Ruang Perawatan Khusus (RPK).

“Penanganan kesehatan oleh para mahasiswa praktikan sangat membantu peningkatan kualitas layanan bagi lansia di UPT PSTW Banyuwangi,” ujar Supriyanto.

Selain seremoni penutupan, acara juga diisi dengan seminar mini riset berjudul Terapi Bawang Putih untuk Meringankan Penyakit Hipertensi pada Lansia, yang digelar secara luring dan daring melalui Zoom. Seminar ini dihadiri oleh dosen pembimbing serta perwakilan dari STIKES Banyuwangi dan UPT PSTW Banyuwangi.

Kepala UPT PSTW Banyuwangi yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, M. Imron Fudholy, S.E., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dari pihak STIKES. Ia berharap kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UPT PSTW Banyuwangi sebagai tempat praktik mahasiswa. Semoga kolaborasi ini memberikan nilai tambah dalam pelayanan kepada lansia. Mohon maaf apabila selama pelaksanaan praktik ada kekurangan,” ujar Imron.

Dalam sesi pemaparan, para mahasiswa menyampaikan hasil praktik dan masukan yang diperoleh selama berinteraksi langsung dengan PM lansia dan tenaga kesehatan. Mereka juga dinilai berhasil berkolaborasi dengan perawat dan staf UPT PSTW Banyuwangi dalam upaya peningkatan pelayanan gerontik.(imr/qal)